PENINGKATAN MATURITY LEVEL ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PT WIJAYA KARYA BITUMEN

Sukarmo, Sukarmo (2019) PENINGKATAN MATURITY LEVEL ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PT WIJAYA KARYA BITUMEN. Masters thesis, PPM Manajemen.

[img] Text
Cover.pdf

Download (56kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (359kB)
[img] Text
Daftar isi.pdf

Download (26kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[img] Text
Tesis Lengkap.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

WIKA Bitumen adalah entitas anak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang bergerak di bidang usaha penambangan dan industri pengolahan Aspal Buton (Asbuton). Tantangan perusahaan saat ini salah satunya adalah VUCA world. VUCA yang merupakan singkatan dari Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak pasti), Complex (kompleks), dan Ambigue (tidak jelas). Untuk mengantisipasi adanya perubahan lingkungan eksternal dan internal bisnis, perusahaan membutuhkan Enterprise Risk Management (ERM). Ini merupakan salah satu tools manajemen perusahaan dalam tata kelola perusahaan, khususnya tata kelola risiko. Dengan diterapkannya ERM secara konsisten akan mengarahkan dan memberi panduan tentang manajemen resiko sebagai salah satu kriteria dalam mengambil keputusan bisnis bagi manajemen perusahaan. Terdapat tiga elemen panduan penerapan manajemen risiko dalam ISO 31000: 2018, prinsip (principle), kerangka kerja (framework), dan proses (process). Prinsip-prinsip ISO 31000 ada delapan, yaitu : terintegrasi, terstruktur dan komprehensif, disesuaikan, inklusif, dinamis, informasi terbaik yang tersedia, faktor manusia dan budaya, peningkatan berkesinambungan. Kerangka kerja ISO 31000 ada enam, terdiri dari kepemimpinan dan komitmen, integrasi, desain, implementasi, evaluasi dan perbaikan. Proses manajemen risiko ISO 31000 ada enam, terdiri dari komunikasi dan konsultasi, lingkup konteks dan kriteria, penilaian risiko perlakuan risiko, monitor dan peninjauan, pencatatan dan pelaporan. Persyaratan manajemen risiko yang berlaku di BUMN tertuang dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance). Bagian keenam dalam Permen BUMN tersebut, pasal 25 ayat (1) Direksi, dalam setiap pengambilan keputusan/tindakan, harus mempertimbangkan risiko usaha. Ayat (2) Direksi wajib membangun dan melaksanakan program manajemen risiko korporasi secara terpadu yang merupakan bagian dari pelaksanaan program GCG. Kebijakan penerapan manajemen risiko bertujuan untuk mendukung kegiatan perusahaan dalam usahanya untuk mencapai tujuan organisasi yang sehat dan berkelanjutan. Dengan diterapkannya manajemen risiko dalam perusahaan akan dapat lebih mengoptimalkan shareholder value. Sedangkan dalam Peraturan Kepala BPKP nomor 4 tahun 2016 tentang pedoman penilaian dan strategi peningkatan maturitas sistem pengendalian intern pemerintah, terdapat lima tingkat maturitas penerapan manajemen risiko; tingkat rintisan, tingkat berkembang, tingkat terdefinisi, tingkat terkelola dan terukur, tingkat optimum. Semakin tinggi tingkat maturitas penerapan manajemen risiko akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Berdasarkan hasil analisis nilai maturitas WIKA Bitumen sebesar 2,23. Penerapan ERM perseroan dalam level berkembang, dalam level ini perseroan telah melaksanakan praktik pengendalian intern, namun tidak terdokumentasi dengan baik dan pelaksanaannya sangat tergantung pada individu dan belum melibatkan semua unit organisasi. Efektivitas pengendalian belum dievaluasi sehingga banyak terjadi kelemahan yang belum ditangani secara memadai.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Finance, Risk management
Subjects: D Finance > DD Risk management
Divisions: Program Studi Megister > Manajemen Eksekutif
Depositing User: Slamet SPJ Pujiana
Date Deposited: 06 May 2020 14:40
Last Modified: 16 Dec 2020 07:34
URI: http://repo.ppm-manajemen.ac.id/id/eprint/491

Actions (login required)

View Item View Item