Kepatuhan Pajak Program Insentif Tax Amnesty : Sebuah Pendekatan Mixed Methods dan Bukti Empiris Pada Wajib Pajak (WP)

Sari, Martdian Ratna (2019) Kepatuhan Pajak Program Insentif Tax Amnesty : Sebuah Pendekatan Mixed Methods dan Bukti Empiris Pada Wajib Pajak (WP). ULTIMA Accounting, 11 (1). ISSN Print ISSN 2085-4595, e-ISSN 2541-5476

[img] Text
4. Kepatuhan Pajak Program Insentif Tax Amnesty.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB) | Request a copy
Official URL: http://ejournals.umn.ac.id/index.php/Akun/article/...

Abstract

Berbagai program insentif dalam hal potensi telah selesai, seperti program sunset policy, program e-spt, e-filling, e-billing, Tax Payer Year (TPWP) dan lain-lain. Ironisnya, berbagai program belum efektif untuk meningkatkan penerimaan. Tax-Amnesty 2016, penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi fenomena amnesti pajak yang ditempuh Direktorat Jenderal Pajak dalam meningkatkan jumlah penerimaan negara dan meningkatkan kepatuhan dari wajib pajak. Padahal, data realisasi penerimaan pengampunan sampai Oktober 2016 menunjukkan hasil yang signifikan dan terbukti OP WP cukup antusias untuk menebus hutang dan mengungkapkan semua pendapatan dan harta benda. Jackson dan Miliron (1986) menggambarkan faktor ekonomi seperti hukum / hukum / hukum. Kritik terhadap studi ini terhadap Jackson dan Miliron, (1986) yang ditujukan pada konsep kompleksitas pelaporan pajak tidak berlaku sebagai penentu keberhasilan Amnesti Pajak. Dengan menggunakan metode campuran yang berfokus pada pendekatan kualitatif pada awal tahap penelitian, penelitian ini menggunakan teknik metode Most Significant Change (MSC) untuk mendapatkan perubahan yang membentuk dasar penyusunan pemikiran dan pembuatan indikator. Teknik analisis data menggunakan analisis faktor berguna untuk tujuan kelayakan dari setiap indikator pengukuran. Hasil MSC menunjukan perubahan yang dirasakan WP dengan program Tax Amnesty, yaitu adanya besaran tarif denda pajak yang dapat dimanfaatkan serta kemudahan pelaporan dan penghitungan pajak. Namun, temuan MSC tersebut tidak dapat didukung seluruhnya oleh data kuantitatif, yakni persepsi keadilan dalam Tax Amnesty ternyata tidak dapat meningkatkan kepatuhan WP karena tidak hanya besaran denda pajak yang rendah saja yang menjadi pertimbangan WP tetapi ada pertimbangan lain seperti profesi WP dan kondisi ekonomi dan jasmani WP. Keywords: most significant change, pengampunan pajak, kepatuhan pajak

Item Type: Article
Subjects: D Finance > DB Financial report
Depositing User: Friska FSN Siallagan
Date Deposited: 29 Jul 2020 09:08
Last Modified: 30 Jul 2020 02:57
URI: http://repo.ppm-manajemen.ac.id/id/eprint/974

Actions (login required)

View Item View Item