Valerian, Vincent and Moelyono, Yosia (2019) HUBUNGAN ANTARA SIKAP MANAJEMEN DENGAN KINERJA MANAJEMEN RISIKO : EFEK MEDIASI DUKUNGAN MANAJEMEN. Masters thesis, PPM Manajemen.
Text
Cover.pdf Download (23kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (34kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (286kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (795kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (220kB) |
|
Text
Tesis Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah sikap mampu memoderasi hubungan dukungan manajemen dengan kinerja manajemen risiko. Berdasarkan survei dari CRMS (Center for Risk Management Studies) tahun 2017 di Indonesia, kepemimpinan dan komitmen manajemen merupakan hambatan terbesar dalam mengimplementasikan manajemen risiko. Kinerja manajemen risiko yang efektif akan ditentukan oleh adanya dukungan berupa komitmen dari perusahaan. Untuk membuat dukungan menjadi efektif, sikap juga menjadi hal penting yang dilihat. Dukungan yang setengah-setengah dapat terjadi jika seseorang memiliki sikap yang berlawanan. Sikap mendukung bisa saja terjadi karena sebagai syarat untuk memenuhi peraturan saja. Penulis tertarik untuk mengetahui hal tersebut karena hingga saat ini belum ada penelitian yang melihat akan hal ini. Responden dari penelitian ini berjumlah 112 orang yang merupakan jajaran manajemen dari setiap perusahaan yang mengambil sertifikasi manajemen risiko di LSPMR Indonesia. Teknik analisis regresi berganda digunakan untuk menguji apakah sikap merupakan variabel moderator antara hubungan dukungan dengan kinerja manajemen risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap bukanlah sebagai variabel moderator, sehingga penelitian tidak dapat dilanjutkan karena variabel dukungan menjadi tidak signifikan ketika diregresikan bersama dengan variabel sikap dan variabel interaksi antara sikap dan dukungan. Penulis mencoba meneliti hal lain berdasarkan teori yang ada dengan meneliti peran mediator pada variable dukungan menggunakan analisis jalur. Kemudian didapatkan hasil bahwa dalam meningkatkan kinerja manajemen risiko, sikap meningkatkan dukungan terlebih dahulu sebelum meningkatkan kinerja manajemen risiko. Sehingga dukungan akan menjadi variabel mediator antara sikap dengan kinerja manajemen risiko dan peran mediator dari dukungan tersebut adalah perfect mediation. Oleh karena itu, manajemen puncak diharapkan dapat memiliki sikap positif dahulu untuk meningkatkan dukungan agar kinerja manajemen risiko dapat berjalan efektif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Finance, Risk management |
Subjects: | D Finance > DD Risk management |
Divisions: | Program Studi Megister > Manajemen Eksekutif Muda |
Depositing User: | Slamet SPJ Pujiana |
Date Deposited: | 16 Apr 2020 01:33 |
Last Modified: | 13 Nov 2020 08:17 |
URI: | http://repo.ppm-manajemen.ac.id/id/eprint/312 |
Actions (login required)
View Item |