CONSUMER STYLE INVENTORY (CSI): TINJAUAN ULANG DALAM KONTEKS PASAR INDONESIA

Sani, Naufal (2018) CONSUMER STYLE INVENTORY (CSI): TINJAUAN ULANG DALAM KONTEKS PASAR INDONESIA. Masters thesis, PPM Manajemen.

[img] Text
Cover.pdf

Download (102kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (14kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (99kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (707kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (159kB)
[img] Text
Tesis Lengkap.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Sproles dan Kendall (1986) membuat alat ukur consumer style inventory (CSI) untuk melihat bagaimana konsumen melakukan keputusan pembelian. Namun, terdapat tiga kritikan besar terhadap alat ukur CSI ini, yaitu (1) alat ukur ini tidak reliabel pada negara selain USA, terutama negara berkembang, (2) teknik validitas yang digunakan dalam mengukur alat ukur ini hanya factor loading (3) alat ukur ini mengukur secara umum, sementara antara satu kategori produk dengan kategori produk lainnya memiliki style yang berbeda-beda. Berdasarkan ketiga kritikan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana reliabilitas dan validitas CSI terhadap tiga kategori produk yang berbeda, yaitu FMCG, fashion, dan elektronik, serta melihat indikator apa yang paling dominan pada masing-masing kategori tersebut. Penelitian ini juga menambahkan dua variabel baru, yaitu utilitarian hedonistic dan variety seeking. Analisa yang akan dilakukan untuk memperoleh tujuan tersebut adalah analisa Coefficient Alpha (reliabilitas) serta loading factor, criterion validity, yaitu predictive validity, dan construct validity, yaitu convergent dan discriminant validity, atau modified MTMM (Multi Trait Multi Method), dan juga analisis desktiptif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa terdapat satu variabel yang harus dieliminasi, yaitu impulsive dan variabel variety seeking dimasukkan dalam variabel CSI, sementara utilitarian tidak memenuhi persyaratan validitas sehingga harus dieliminasi juga. Faktor yang dominan bagi masyarakat Indonesia adalah high perfectionism, medium low brand consciousness, dan medium low variety seeking serta medium high recreational, medium high price value, medium confused by over choice, medium high habitual, dan medium novelty.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Marketing, Consumer style inventory, Consumer behaviour
Subjects: B Marketing > B Marketing
B Marketing > BP Consumer behaviour
Divisions: Program Studi Megister > Manajemen Wijawiyata Manajemen
Depositing User: Slamet SPJ Pujiana
Date Deposited: 01 Jul 2020 02:33
Last Modified: 12 Jul 2022 02:05
URI: http://repo.ppm-manajemen.ac.id/id/eprint/820

Actions (login required)

View Item View Item