ANALISA PENERAPAN PSAK NO.48 PENURUNAN NILAI ASET TETAP STUDI KASUS ALAT BERAT PADA PT. MKM

Hadid, Kemas (2019) ANALISA PENERAPAN PSAK NO.48 PENURUNAN NILAI ASET TETAP STUDI KASUS ALAT BERAT PADA PT. MKM. Skripsi thesis, PPM Manajemen.

	Text Cover.pdf Download (90kB)
	Text Abstrak.pdf Download (267kB)
	Text Daftar isi.pdf Download (195kB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (75kB)
	Text Skripsi Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Aset tetap merupakan sesuatu yang sangat penting dalam suatu perusahaan atau entitas bisnis. Tanpa adanya aset tetap yang memadai, suatu perusahaan tidak dapat melakukan aktivitas usahanya. PT.MKM sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pembersihan (land clearing), penebangan, pembukaan lahan dan jasa penyewaan alat berat memiliki Sembilan puluh tujuh persen aset yang berupa alat berat dalam menunjang aktivitas usahanya. Nilai aset yang berupa alat berat tersebut dari tahun ketahun mengalami penyusutan karena pemakaian dan pada setiap akhir periode akuntansi nilai aset tersebut harus dinilai sesuai dengan metode akuntansi yang dapat diterima. Nilai perolehan dari aset setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan maka akan diperoleh nilai buku yang selalu dicatat pada akhir periode akuntansi. Nilai buku bisa lebih besar dari harga pasar (recoverable amount) atau bisa lebih kecil dari nilai buku. Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT.MKM untuk melihat perlakukan akuntansi dalam hal nilai buku yang dicatat pada akhir periode akuntansi lebih besar dari nilai pasar dari aset yang berupa alat berat, sehingga perlu adanya perlakuan akuntansi agar nilai aset perusahaan yang dicatat memenuhi kaedah-kaedah akuntansi. Berdasarkan analisa dari data pada tahun 2017 ditemukan bahwa terjadi penurunan nilai aset alat berat (impairment) sebesar Rp 379,046,093 karena adanya selisih antara nilai buku dan terhadap recoverable amount. Secara keseluruhan nilai aset bersih setelah adanya impairment turun sebesar 0.85%. Adanya penurunan nilai aset alat berat menyebabkan meningkatnya defisiensi perusahaan sebesar 22.4% pada sisi ekuitas. Karena impairment merupakan beban akibat penurunan nilai aset, hal ini akan mempengaruhi laba rugi tahun berjalan (2017) sebesar 10.26% atau rugi per lembar saham meningkat sebesar 124%.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Finance,Asset, PSAK
Subjects:	D Finance > DB Financial report
Divisions:	Program Studi Sarjana > Akuntansi Bisnis
Depositing User:	Slamet SPJ Pujiana
Date Deposited:	21 Mar 2020 07:18
Last Modified:	17 Sep 2020 10:57
URI:	http://repo.ppm-manajemen.ac.id/id/eprint/35

Actions (login required)

View Item