Christian, Daniel (2018) ANALISIS RISIKO PERUSAHAAN INDEPENDENT POWER PRODUCER (IPP) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO (PLTM). Masters thesis, PPM Manajemen.
Text
Cover.pdf Download (73kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (381kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (207kB) |
|
Text
BAB 1-3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (794kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (145kB) |
|
Text
Tesis Lengkap.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Investasi di bidang energi terbarukan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Arah kebijakan pemerintah dan berbagai peraturan yang sudah dibuat membuat investor berlombalomba untuk ikut berinvestasi, termasuk ke bidang pembangkitan energi melalui skema Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) antara PLN dengan perusahaan Independent Power Producer (IPP). Sebelum membangun PLTM, investor perusahaan IPP perlu melakukan analisis awal maupun lanjutan sebagai dasar pembangunan (berupa Pre-Feasibility Study dan Feasibility Study). Lalu dilanjutkan dengan tahap kelayakan (feasibility) ini akan dilanjutkan dengan perancangan dan desain, tahap konstruksi (construction), dan serah terima pekerjaan (turnover and startup). Banyaknya pihak yang terlibat, prosedur dan perizinan yang harus disiapkan dan diurus, tahapan proses yang saling berkait, durasi waktu proyek yang terbatas, serta banyaknya ketidakpastian sebagai penyebab risiko di semua tahap proyek—membuat investor harus memiliki system manajemen risiko proyek yang baik. Sampai dengan hari ini, belum ada penelitian menyeluruh yang mendalami manajemen risiko proyek khususnya dalam proyek PLTM yang ada di Indonesia. Selama ini, manajemen risiko proyek hanya ada pada tahap konstruksi atau operasional PLTM saja. Penelitian ini akan membahas mengenai proses identifikasi risiko, pengelompokan risiko, analisis risiko, hingga penyusunan pedoman manajemen risiko proyek pembangunan PLTM di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengevaluasi, memberikan rekomendasi penanganan, dan menyusun rencana implementasi penanganan risiko bagi perusahaan IPP. Penelitian ini akan secara umum menggunakan kerangka analisis manajemen risiko PMBOK Guide, yang dikombinasikan dengan kerangka SHAMPU. Dari hasil diidentifikasi sebanyak 31 risiko dalam proyek pembangunan PLTM. Setelah analisis dilakukan, diperoleh sebanyak 19 risiko prioritas dan 9 risiko non-prioritas bagi Perusahaan IPP. Baik risiko prioritas dan risiko non-prioritas dibuatkan strategi dan rencana implementasi penanganannya. Rencana penanganan risiko yang diajukan diproyeksikan dapat menurunkan level risiko dari kondisi sebelum rencana penanganan diimplementasikan. Selain itu,acuan manajemen proyek dapat digunakan oleh pihak-pihak yang terkait dalam proyek pembangunan PLTM.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Operations, Project management |
Subjects: | C Operations > C Operations C Operations > CJ Project management |
Divisions: | Program Studi Megister > Manajemen Eksekutif Muda |
Depositing User: | Slamet SPJ Pujiana |
Date Deposited: | 17 Jul 2020 03:37 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 03:11 |
URI: | http://repo.ppm-manajemen.ac.id/id/eprint/911 |
Actions (login required)
View Item |