PENINGKATAN RISK MATURITY PENGELOLAAN RISIKO HSSE DI PERTAMINA EP MELALUI MANAJEMEN PENGETAHUAN

Perdhani, Rizka and Pahlevi, Raden Reza (2018) PENINGKATAN RISK MATURITY PENGELOLAAN RISIKO HSSE DI PERTAMINA EP MELALUI MANAJEMEN PENGETAHUAN. Masters thesis, PPM Manajemen.

	Text Cover.pdf Download (164kB)
	Text Abstrak.pdf Download (264kB)
	Text Daftar isi.pdf Download (236kB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (167kB)
	Text Tesis Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Industri hulu migas memiliki karakteristik kegiatan yang berisiko tinggi, baik dari sisi finansial maupun operasional. Dari sisi finansial, kegiatan ini memerlukan biaya tinggi karena penggunaan peralatan dan teknologi tinggi. Dari sisi operasional, terdapat potensi terjadinya insiden seperti kecelakaan kerja, pencemaran lingkungan, blow out, dan kebakaran, akan memberikan dampak pada perusahaan, baik kerugian finansial maupun citra perusahaan. Menyadari hal tersebut, PEP telah menerapkan pengelolaan risiko dengan mengadopsi protokol ISO 31000 dan pengelolaan aspek HSSE khususnya Keselamatan Kerja berdasarkan Standar Internasional OHSAS 18001 : 2007. Namun pada tahun 2013 - 2017 masih terjadi insiden berupa kecelakaan kerja tingkat ringan, sedang dan berat, hingga kecelakaan kerja yang menyebabkan fatality (kematian). Beberapa jenis insiden terjadi secara berulang atau memiliki penyebab yang sama, dan hasil investigasi menunjukkan penyebab langsung dan penyebab dasar insiden adalah kurangnya pengetahuan. Hal ini menunjukkan adanya peluang perbaikan pada pengelolaan risiko melalui penerapan manajemen pengetahuan. Penerapan manajemen pengetahuan dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan Manajemen Risiko Korporat. Menurut Rodriguez & Edwards (2008), penerapan Manajemen Risiko Korporat yang berdasarkan Manajemen Pengetahuan memerlukan jembatan penghubung, yaitu melalui manusia, proses dan teknologi. Peningkatan Maturity Level PEP dapat dilakukan dengan pendekatan manajemen pengetahuan, yaitu dengan menggunakan manusia, proses dan teknologi. Untuk elemen manusia dapat dilakukan dengan metode SECI, untuk elemen proses melalui integrasi pengelolaan risiko di sistem manajemen HSSE dan manajemen pengelolaan risiko korporat dan untuk elemen teknologi dapat memanfaatkan portal atau intranet yang telah ada dan dengan mengembangkan suatu aplikasi/program untuk menyimpan data dan Informasi pengelolaan risiko terintegrasi.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Finance, Risk management, Knowledge management
Subjects:	D Finance > DD Risk management
Divisions:	Program Studi Megister > Manajemen Eksekutif
Depositing User:	Slamet SPJ Pujiana
Date Deposited:	27 Apr 2020 00:20
Last Modified:	30 Nov 2020 03:48
URI:	http://repo.ppm-manajemen.ac.id/id/eprint/400

Actions (login required)

View Item