STRATEGI PEMASARAN PT. FITNESS FIRST INDONESIA PERIODE 2015 - 2017 DI DKI JAKARTA

Pratama, Muhammad Anditia Putra (2015) STRATEGI PEMASARAN PT. FITNESS FIRST INDONESIA PERIODE 2015 - 2017 DI DKI JAKARTA. Masters thesis, PPM Manajemen.

[img] Text
Cover.pdf

Download (49kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (522kB)
[img] Text
Daftar isi.pdf

Download (230kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (209kB)
[img] Text
Tesis Lengkap.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Industri Pusat kebugaran atau Fitness center bukanlah bisnis baru di Indonesia. Bisnis industri pusat kebugaran merupakan usaha yang bisa dikatakan dapat bertahan hingga saat ini. Sekarang ini perkembangan pusat kebugaran terjadi seiring dengan pertumbuhan dan pergeseran gaya hidup masyarakat Indonesia terutama di kota besar seperti DKI Jakarta yang makin sadar hidup sehat. Untuk pemain industri yang mengambil ranah target menengah ke atas, mereka mengusung fitness center modern, dimana perusahaan menyajikan tempat fitness yang memadukan entertaiment / hiburan dan sarana olahraga. PT. Fitness First Indonesia , yang merupakan perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang industri pusat kebugaran dengan menyediakan berbagai fasilitas olah raga kebugaran (fitness). Untuk total di tahun 2015 ini, Fitness First memiliki 11 club (5 Platinum club & 6 Premium club), dan perusahaan hanya membuka cabangnya di DKI Jakarta. Berdasarkan hasil perhitungan mengenai pangsa pasar (market share) industri pusat kebugaran yang berada di DKI Jakarta dari tiga tempat fitness center modern yang bersaing secara head to head, antara lain; Celebrity Fitness, Gold’s Gym dan Fitness First Indonesia, hasil menunjukan bahwa pangsa pasar (market share) terbesar diduduki Celebrity Fitness 37 persen, dan pada urutan ke-dua Fitness First Indonesia 29 persen dan yang ke-tiga Golds Gym 25 persen. Meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan industri pusat kebugaran mengakibatkan tingginya persaingan antar perusahaan semakin ketat. Untuk menghadapinya, Fitness First Indonesia harus mampu mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan membuat strategi pemasaran yang efektif agar dapat menguasai pangsa pasar (Market Share) di area target pasar perusahaan yaitu DKI Jakarta. Hal ini sejalan dengan yang tertuang dalam Game Plan perusahaan yang menyatakan bahwa Fitness First harus menjadi pemimpin utama di dunia fitness. Maka demi terwujudnya tujuan perusahaan tersebut, sudah saatnya perusahaan perlu membuat sebuah rancangan strategi pemasaran untuk tahun 2015 sampai dengan tahun 2017.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Marketing, Marketing strategy, Service marketing
Subjects: B Marketing > B Marketing
B Marketing > BH Services marketing
Divisions: Program Studi Megister > Manajemen Wijawiyata Manajemen
Depositing User: Slamet SPJ Pujiana
Date Deposited: 19 Jun 2020 06:33
Last Modified: 21 Apr 2021 04:44
URI: http://repo.ppm-manajemen.ac.id/id/eprint/756

Actions (login required)

View Item View Item