Effendi, Arman (2019) STRATEGI PENGADAAN PT PJB UBJOM PLTU PAITON. Masters thesis, PPM Manajemen.
Text
Cover.pdf Download (297kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (16kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (52kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (24kB) |
|
Text
Tesis Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Persaingan bisnis ketenagalistrikan semakin ketat. Setiap pembangkit dituntut meningkatkan kehandalan pembangkit dan menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) energi listriknya. PT PJB UBJOM PLTU Paiton sebagai salah satu pemain dalam bisnis ketenagalistrikan harus mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan tersebut. Efisiensi dan Keandalan suatu unit pembangkit sangat dipengaruhi oleh kualitas dan efektifitas proses operasi dan pemeliharaan yang salah satu faktor pendukungnya adalah dukungan kinerja pengadaan dalam memenuhi kebutuhan material untuk keperluan operasi dan pemeliharaan. Service level yang masih rendah dan nilai persediaan yang masih tinggi menjadi masalah utama dalam rantai pasokan material di PT PJB UBJOM Paiton. Penyususan strategi pengadaan menjadi solusi permasalahan tersebut untuk menunjang proses pengadaan material sehingga dapat memenuhi kinerja rantai pasokan yang diharapkan serta mendukung kinerja perusahaan secara keseluruhan. Strategi pengadaan yang dibuat meliputi visi dan misi pengadaan, prioritas material, make-or-buy decision, inventory management, strategi pembelian, supplier selection, prosedur pengadaan dan penilaian kinerja pemasok. Strategi pengadaan ini menentukan visi misi dan sasaran pengadaan PT . Prioritas material menentukan material kategori A melalui analisis pareto dan mengklasifikasikan material dalam kategori material melalui kraljic portofolio matrix, serta kategori material berdasarkan kondisi pemasok melaui power matrix. Make-or-buy decision menentukan material-material mana yang dapat dibuat sendiri dan yang dibeli. Inventory management menentukan kebijakan terkait persediaan, meliputi penentuan material yang perlu dilakukan setting reorder point/reorder quantity dan material just-in-time sehingga diharapkan dapat diperoleh nilai persediaan yang optimal. Strategi pembelian dibedakan untuk masing-masing kategori portofolio product dan power matrix untuk memperoleh strategi yang sesuai. Supplier selection dilakukan dengan menyusun daftar penyedia terseleksi (DPT) melaui pra kualifikasi sehingga diperoleh daftar pemasok berkualitas untuk pengadaan material sesuai jenis kategori material. Prosedur pengadaan dengan metode pelelangan terbatas dan penunjukkan langsung melalui DPT menjadi solusi percepatan proses pengadaan. Penilian kinerja pemasok dilakukan untuk mengevaluasi secara berkala kinerja pemasok sehingga kualitas pemasok sealalu terjaga.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Operations, Supply chain management |
Subjects: | C Operations > C Operations |
Divisions: | Program Studi Megister > Manajemen Eksekutif |
Depositing User: | Slamet SPJ Pujiana |
Date Deposited: | 08 May 2020 08:18 |
Last Modified: | 09 Nov 2020 07:56 |
URI: | http://repo.ppm-manajemen.ac.id/id/eprint/514 |
Actions (login required)
View Item |